SINGOSARI PEDULI LINGKUNGAN
Satu lagi terobosan yang menarik dari Muspika Kecamatan Singosari dengan menggandeng LH, UPTD Pasar, UPTD SDA, Lurah Pagentan, Lurah Losari, Lurah Candirenggo beserta masyarakat menyatukan hati untuk kembali peduli terhadap lingkungan mengadakan “Gelar Saber Sampah” , kegiatan operasi Saber Sampah Singosari ini diawali apel bersama pada hari Jum'at dini hari tanggal 11 oktober 2019 pukul 03.00 WIB serta ditutup dengan apel evaluasi pelaksanaan Saber Sampah serta pembinaan terhadap masyarakat pelanggar yg terjaring dalam operasi. Usai pelaksanaan operasi Saber Sampah masih ada lagi inovasi dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat unutk peduli lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih sungai yang mengambil tema "SHABER JELITA" (Satukan Hati Bersama Jalan jalan Edukasi LIngkungan sehaT dan Asri)
Camat Singosari Bagus Sulistyawan, AP, M.Si didampingi Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo Rianto, SH dan Danramil 0818/26 Singosari Kapten Arm Abdul Qodir menjelaskan kegiatan ini bukan merupakan kegiatan yang bersifat penindakan terhadap pelanggar Perda Kabupaten Malang No 10 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, namun demikian kegiatan ini lebih menekankan pada sosialisasinya dan merupakan pembinaan dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat akan lingkungan bersih dan sehat.
Yang pertama merupakan implementasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (instruksi Presiden No 12 tahun 2016) khususnya yaitu gerakan Indonesia Bersih yang juga merupakan misi pertama Kabupaten Malang.
Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung strategi umum Kabupaten Malang utamanya peningkatan daya dukung lingkungan hidup, yang tentunya juga mendukung program KEK di Singosari. Dari aspek yang berbeda Kapolsek dan Danramil Singosari lebih menekankan pada peningkatan kesadaran masyarakat akan tertib hukum sehingga kondisi keamanan dan ketertiban wilayah Singosari selalu kondusif serta menumbuhkan kembali nilai nilai luhur budaya bangsa, nilai-nilai gotong royong, toleransi serta solidaritas dikalangan mayarakat yang tentunya akan membawa Singosari menjadi wilayah yang damai dan harmonis zero konflik sosial menuju terwujudnya Singosari sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Bidang Pariwisata.
Satu lagi terobosan yang menarik dari Muspika Kecamatan Singosari dengan menggandeng LH, UPTD Pasar, UPTD SDA, Lurah Pagentan, Lurah Losari, Lurah Candirenggo beserta masyarakat menyatukan hati untuk kembali peduli terhadap lingkungan mengadakan “Gelar Saber Sampah” , kegiatan operasi Saber Sampah Singosari ini diawali apel bersama pada hari Jum'at dini hari tanggal 11 oktober 2019 pukul 03.00 WIB serta ditutup dengan apel evaluasi pelaksanaan Saber Sampah serta pembinaan terhadap masyarakat pelanggar yg terjaring dalam operasi. Usai pelaksanaan operasi Saber Sampah masih ada lagi inovasi dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat unutk peduli lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih sungai yang mengambil tema "SHABER JELITA" (Satukan Hati Bersama Jalan jalan Edukasi LIngkungan sehaT dan Asri)
Camat Singosari Bagus Sulistyawan, AP, M.Si didampingi Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo Rianto, SH dan Danramil 0818/26 Singosari Kapten Arm Abdul Qodir menjelaskan kegiatan ini bukan merupakan kegiatan yang bersifat penindakan terhadap pelanggar Perda Kabupaten Malang No 10 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, namun demikian kegiatan ini lebih menekankan pada sosialisasinya dan merupakan pembinaan dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat akan lingkungan bersih dan sehat.
Yang pertama merupakan implementasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (instruksi Presiden No 12 tahun 2016) khususnya yaitu gerakan Indonesia Bersih yang juga merupakan misi pertama Kabupaten Malang.
Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung strategi umum Kabupaten Malang utamanya peningkatan daya dukung lingkungan hidup, yang tentunya juga mendukung program KEK di Singosari. Dari aspek yang berbeda Kapolsek dan Danramil Singosari lebih menekankan pada peningkatan kesadaran masyarakat akan tertib hukum sehingga kondisi keamanan dan ketertiban wilayah Singosari selalu kondusif serta menumbuhkan kembali nilai nilai luhur budaya bangsa, nilai-nilai gotong royong, toleransi serta solidaritas dikalangan mayarakat yang tentunya akan membawa Singosari menjadi wilayah yang damai dan harmonis zero konflik sosial menuju terwujudnya Singosari sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Bidang Pariwisata.
Semoga kegiatan – kegiatan ini juga menginisiasi seluruh institusi dan kelompok masyarakat di wilayah Kecamatan Singosari untuk semakin meningkatkan rasa kepedulian dan kesadaran masyarakat akan Kebersihan Lingkungan.
Semoga kegiatan – kegiatan ini juga menginisiasi seluruh institusi dan kelompok masyarakat di wilayah Kecamatan Singosari untuk semakin meningkatkan rasa kepedulian dan kesadaran masyarakat akan Kebersihan Lingkungan.